Minggu, 01 Juli 2012

Cara Mengair Ayam Bangkok Pada Fase Persiapan dan Istirahat Bertarung

Cara Mengairi Atau Memandikan Ayam Pada Saat Bertarung

 How to bathe the chicken during fight.    Ayam yang akan diadu terlebih dahulu harus diairi atau di mandikan dan untuk melakukan itu tentunya kita harus mengetahui cara-caranya, karena tak jarang hal seperti ini seringkali menjadi faktor kemenangan atau kekalahan dalam arena bertarung ayam.


Berikut cara memandikan atau mengairi ayam :
* Sebelum dimandikan ayam terlebih dahulu dikeluarkan lendirnya dengan memasukkan bulu ayam (dilolohkan) sambil diputar sampai tenggorokannya bersih dari lendir

* Pada saat ayam diberi minum jangan sampai berlebihan karena akan berakibat ayam muntah pada saat diadu, selain itu jangan sampai hidung ayam terlalu banyak kemasukan air karena akan sangat berpengaruh pada pernafasan ayam.

* Basahi bagian kepala, dada, leher, bagian bawah/ketiak dan bagian atas/pangkal sayap sampai pada bagian pantat (kloaka) dan paha, sebisa mungkin jangan sampai membasahi sayap. Setelah itu keringkan setelah ayam kelihatan seperti menggigil kedinginan, jangan sampai ayam menggigil terlalu lama.

* Pada airan kedua sebaiknya ayam jangan dulu diberi minum atau dikeluarkan lendirnya, yang harus dilakukan pertama kali adalah, mendinginkan badan ayam dengan cara menempelkan kain atau spons yang sudah dibasahi ke bagian dada, ketiak, dan pantat ayam, lakukan terus sampai nafas ayam stabil atau berhenti ngos-ngosannya, setelah itu keluarkan lendir ayam dan berikan minum.

* Kita juga harus melihat kondisi ayam setelah pertarungan pada airan pertama. Jika ayam menderita banyak luka dibagian kepala akibat terkena taji lawan (luka tusuk atau sobek), sebaiknya jangan dicuci atau dibasahi dengan air secara langsung, karena akan menambah rasa sakit/nyeri pada luka ayam yang tertusuk atau sobek akibat taji, cukup dibersihkan dan dikompres dengan kain tidak teralu basah.

* Pada airan selanjutnya cara memandikan ayam biasanya sama seperti pada airan kedua, hanya saja pada airan ini ayam tidak perlu lagi dibasahi terlalu lama. Jangan sampai ayam menjadi berat karena terlalu basah, karena pada airan ini tenaga ayam sudah banyak terkuras dan stamina yang sudah mulai menurun.

Ules atau Warna Ayam Bangkok


Warna Bulu Ayam Bangkok

Warna Bulu Ayam Bangkok Perlu Diperhatikan
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok memiliki warna bulu yang beragam. Ada sebagian penghobi suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu. Sebetulnya warna bulu mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam bangkok, bahkan bisa mempengaruhi mental lawannya. Warna-warna ayam di bawah adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan cukup berarti karena warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan. Warna wiring, taduang, dan bangkeh adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lain. Dibawah ini ada beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :

Perbedaan Ayam Bangkok Asli Dan Lokal


Perbedaan Ayam Bangkok Asli Dan Lokal
Perbedaan Ayam Bangkok Asli Dan Lokal

Cara Cepat Mengenali Ayam Bangkok F1

Ayam-Bangkok-F1



Cara cepat yang bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan yang ditulis oleh Jackone dari AyamLaga.com :

1. Suara kokok ayam keras dan pendek.
2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku.
3. Pada pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan leher, bahu dan punggung.

Selain itu dari sisi warna, beberapa hal yang bisa dijadikan panduan yaitu :

1. Warna bulu leher, bahu, punggung, dan bagian belakang paha harus satu warna.
2. Warna bulu bagian bawah leher dan dada hanya satu warna dan berwarna hitam.
3. Warna bulu ekor hanya satu/dua warna dan berwarna hitam campuran putih.

Sabtu, 30 Juni 2012

Ciri Ciri Ayam Petarung Handal


Yang Harus Diperhatikan Sebagai Ayam Petarung
.Ciri Ciri Ayam Petarung Handal , Ayam bangkok merupakan ayam jenis aduan. Sebagai ayam aduan, tentu saja ayam bangkok harus memiliki kualitas seorang petarung. Sebagai ayam petarung, ayam bangkok harus memiliki syarat-syarat tertentu, di antaranya memiliki daya tahan terhadap pukulan, memiliki pukulan yang keras, memiliki kelincahan dalam bertarung. Adapun hal-hal yang harus lebih diperhatikan yaitu ayam bangkok harus berdiri tegak seperti elang. Pada saat berkelahi, kepalanya tegak ke atas untuk mematuk lawan. Selain itu, ayam bangkok harus memiliki kekuatan mendorong yang besar. Kepak sayapnya harus rapat ke badan sehingga pada saat berkelahi, kepala lawan susah masuk ke sela-sela sayap. Sehingga, pukulan lawan pun sulit masuk ke kepak sayap. Sisik kakinya harus kering dan keras sehingga ketika adu pukul, ayam tak akan merasa sakit. Jari-jari kaki yang kecil dan panjang membuat pukulannya sangat menyakitkan bagi lawan.
Yang Harus Diperhatikan Sebagai Ayam Petarung :

1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau berkelahi kepalanya tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar waktu berkelahi.

2. Mempunyai kepak sayap yang rapat kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang lengkap.
3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher yang rapat.

4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan yang menyakitkan.

5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang mematikan.
6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin melakukan pukulan dan memiliki napas yang lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit udang semakin keras pula pukulan yang dimilikinya.

7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.
8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting.Ayam seperti ini mampu mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau hendak memukul posisi kakinya tidak sejajar,posisi kakinya seperti hendak melangkah.

9. Mempunyai kaki yang besar pada pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang keras.

10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan kaki kecil atau sedang.