• Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fizikalnya terkenal degan kekuatan, dadanya tegap, kelihatan segak dan lehernya tegak. Di arena sabung ayam, ayam ini sering di sebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang men”jaguh”kan ayam jenis ini, kerana pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai sasaran lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan termenung dan kaku. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.
• Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri dilihat oleh kebanyaknya pukulan yang djana dengan cepat tetapi kadang - kadang kurang tepati sasaran. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jaguhan kalangan, pukulannya sangat tepat sehingga tidak akan mengambil masa yang lama untuk menghabiskan riwayat lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien.
• Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri dilihat oleh kebanyaknya pukulan yang djana dengan cepat tetapi kadang - kadang kurang tepati sasaran. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jaguhan kalangan, pukulannya sangat tepat sehingga tidak akan mengambil masa yang lama untuk menghabiskan riwayat lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien.
• Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh pihak lawan kerana mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam jenis ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bahagian atas leher dan kepala lawan bisa koyak atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan jenis ini disebut mai rau.
• Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, kerana suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah penalti ataupun ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sukar di agak oleh pihak lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo.
• Teknik Pukulan Dagu atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah dagu, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadikannya dua kali ganda kerana tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersebut sehingga bebannya menjadi dua kali ganda. Di Thailand, ayam ini disebut mai u.
• Teknik Lelau. Gaya bertarung jenis ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul dimana bahagian termasuk hadapan dan belakang. Ayam jenis ini selalunya akan mengeluarkan teknik ini di tengah – tengah permainan. Ayam jenis ini akan memukul pihak lawan dan melarikan diri ke serata tempat dan pusing kembali untuk bertarung. Kadang – kadang ia kelihatan seperti ayam bacul. Gaya bertarung jenis ini hanya memiliki senjata berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam ini kurang dari segala sudut. Di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati. Namun, jika posisi pukulan balik kearah pihak lawan mengenai sasaran, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan meneruskan perlawanan.