Minggu, 01 Juli 2012

Kecurangan Saat Bertatarung di Arena / Kalangan


Kecurangan Di Kalangan / Gelanggang

Berikut ini beberapa kecurangan yang pernah saya dan teman perhatikan sewaktu digelanggang - Here are some cheats and friends that I've noticed while on the rink :

1. Air untuk mandi ayam yang dikasi racun....apabila kita memberi minum ayam akan membuat efek negatif pada ayam kita..... (saran : membawa air kemasan untuk diberikan minum untuk ayam kita jadi jangan memakai air mandi yang di gelanggang).

2. Ada beberapa orang yang mengoleskan cabai hijau disisik ayam dari sisik kaki atas, jalu sampai pada sisik jari... bahkan ada yang mengoleskan Zat2 yang berbahaya.

3. Bila bertarung dipinggiran (yang arenanya tidak punya pembatas) hati2 sewaktu mengangkat ayam untuk dibawa kembali ketengah.... ada sebagian orang yang dengan sengaja menempelkan busanya yang basah kebadan ayam kita sehingga akan merugikan ayam kita....

Sekedar Tips : apabila hendak membawa ayam kekalangan (gelanggang) kepala ayam kita bisa dioles dengan putih telur agar seperti kelihatan kurang sehat (kurapan) jadi orang bisa sepele akan kesehatan ayam kita... hehehe....

Dan berhati-hati juga saat gandengin ayam. Saat menggandengkan ayam di kalangan slalu memperhatikan jari tangan orang lain yang memegang ayam kita, sebab sering terjadi kecurangan yg dilakukan pada saat memegang ayam / digandengkan dengan cara " menjentik / mencongkel / menekan buah pelir ayam " jika ini terjadi maka ayam yg dijentik / dicongkel / ditekan pada buah pelirnya tersebut mempunyai efek sebagai berikut :
1. Ayam tersebut tidak akan bisa mukul alias kakinya tak bisa naik untuk mukul saat bertarung.
2. Dalam waktu kurang 10 hari ayam tersebut akan sakit perlahan namun pasti dengan gejala sakit kuning.
3. Ayam tersebut masih bisa diterapi dlm waktu 21 hari dipastikannya normal kembali.

Mohon tambahan, kritik, saran dari teman-teman yang lain.....

Cara Mengair Ayam Bangkok Pada Fase Persiapan dan Istirahat Bertarung

Cara Mengairi Atau Memandikan Ayam Pada Saat Bertarung

 How to bathe the chicken during fight.    Ayam yang akan diadu terlebih dahulu harus diairi atau di mandikan dan untuk melakukan itu tentunya kita harus mengetahui cara-caranya, karena tak jarang hal seperti ini seringkali menjadi faktor kemenangan atau kekalahan dalam arena bertarung ayam.


Berikut cara memandikan atau mengairi ayam :
* Sebelum dimandikan ayam terlebih dahulu dikeluarkan lendirnya dengan memasukkan bulu ayam (dilolohkan) sambil diputar sampai tenggorokannya bersih dari lendir

* Pada saat ayam diberi minum jangan sampai berlebihan karena akan berakibat ayam muntah pada saat diadu, selain itu jangan sampai hidung ayam terlalu banyak kemasukan air karena akan sangat berpengaruh pada pernafasan ayam.

* Basahi bagian kepala, dada, leher, bagian bawah/ketiak dan bagian atas/pangkal sayap sampai pada bagian pantat (kloaka) dan paha, sebisa mungkin jangan sampai membasahi sayap. Setelah itu keringkan setelah ayam kelihatan seperti menggigil kedinginan, jangan sampai ayam menggigil terlalu lama.

* Pada airan kedua sebaiknya ayam jangan dulu diberi minum atau dikeluarkan lendirnya, yang harus dilakukan pertama kali adalah, mendinginkan badan ayam dengan cara menempelkan kain atau spons yang sudah dibasahi ke bagian dada, ketiak, dan pantat ayam, lakukan terus sampai nafas ayam stabil atau berhenti ngos-ngosannya, setelah itu keluarkan lendir ayam dan berikan minum.

* Kita juga harus melihat kondisi ayam setelah pertarungan pada airan pertama. Jika ayam menderita banyak luka dibagian kepala akibat terkena taji lawan (luka tusuk atau sobek), sebaiknya jangan dicuci atau dibasahi dengan air secara langsung, karena akan menambah rasa sakit/nyeri pada luka ayam yang tertusuk atau sobek akibat taji, cukup dibersihkan dan dikompres dengan kain tidak teralu basah.

* Pada airan selanjutnya cara memandikan ayam biasanya sama seperti pada airan kedua, hanya saja pada airan ini ayam tidak perlu lagi dibasahi terlalu lama. Jangan sampai ayam menjadi berat karena terlalu basah, karena pada airan ini tenaga ayam sudah banyak terkuras dan stamina yang sudah mulai menurun.

Ules atau Warna Ayam Bangkok


Warna Bulu Ayam Bangkok

Warna Bulu Ayam Bangkok Perlu Diperhatikan
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok memiliki warna bulu yang beragam. Ada sebagian penghobi suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu. Sebetulnya warna bulu mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam bangkok, bahkan bisa mempengaruhi mental lawannya. Warna-warna ayam di bawah adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan cukup berarti karena warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan. Warna wiring, taduang, dan bangkeh adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lain. Dibawah ini ada beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :

Perbedaan Ayam Bangkok Asli Dan Lokal


Perbedaan Ayam Bangkok Asli Dan Lokal
Perbedaan Ayam Bangkok Asli Dan Lokal

Cara Cepat Mengenali Ayam Bangkok F1

Ayam-Bangkok-F1



Cara cepat yang bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan yang ditulis oleh Jackone dari AyamLaga.com :

1. Suara kokok ayam keras dan pendek.
2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku.
3. Pada pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan leher, bahu dan punggung.

Selain itu dari sisi warna, beberapa hal yang bisa dijadikan panduan yaitu :

1. Warna bulu leher, bahu, punggung, dan bagian belakang paha harus satu warna.
2. Warna bulu bagian bawah leher dan dada hanya satu warna dan berwarna hitam.
3. Warna bulu ekor hanya satu/dua warna dan berwarna hitam campuran putih.